Kamis (26/01/2023)
Kota palu-Mading.co.id
kuliner khas masyarakat parigi yang dikenal dengan Lalampa Toboli. Lokasinya yang berbatasan dengan Kota Palu, membuat Desa Toboli menjadi tempat favorit bagi pengemudi untuk singgah. Ada banyak warung yang menyajikan Lalampa di Desa Toboli.
Pengunjung bisa pilih mana saja yang tempat yang terlihat cocok dan nyaman untuk duduk-duduk.Makanan ini mirip lemper, tetapi lemper umumnya dikukus. Sedangkan, lalampa toboli ini dibakar. Berbahan dasar beras ketan yang berisi suwiran daging ikan laut, seperti ikan tuna yang telah dibumbui, lalu dibungkus berbentuk lonjong dengan daun pisang.
Memiliki cita rasa yang enak dan gurih, karena dibakar di atas bara api tempurung kelapa. Proses pembuatannya pun cukup mudah. Pertama-tama, beras ketan atau beras pulut dicuci bersih dilanjutkan dengan memasaknya hingga matang. Langkah selanjutnya, siapkan santan kelapa, lalu dimasak. Kemudian beras ketan yang telah masak dicampur dengan santan di dalam wadah kemudian diaduk hingga rata.
Pantauan Mading.co.id, Senin (7/1/2023), sejumlah pengemudi roda dua, maupun empat Saat mau berangkat mudik maupun sekedar jalan jalan singgah kedai lalampa di Toboli untuk mencicipi Lalampa. Satu bungkus Lalampa dibanderol Rp 2 ribu dan cocok dikonsumsi saat masih hangat.
Inilah salah satu kedai yang menyajikan kuliner khas Parigi Moutong yang biasanya dikenal dengan Lalampa Toboli. Lalampa sendiri merupakan salah satu kuliner khas masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong.
Cara penyajiannya yaitu dengan dibakar terlebih dahulu menggunakan arang di tempat pembakaran. Setelah matang, lalampa siap untuk disajikan ataupun di jual. Kuliner inipun akan lebih nikmat lagi jika disajikan dengan minuman hangat, seperti teh atau kopi.
Kedai ini telah hadir sejak tahun 1963, setiap harinnya kedai ini biasanya akan menghabiskan sekitar empat ribuan lalampa untuk dijual, harga nya pun cukup terjangkau, yaitu Rp.2500 per buah.
Berlokasi tepat di Desa Toboli, kedai ini biasanya menjadi tempat persinggahan untuk masyarakat yang hendak berkunjung ke parigi maupun ke Kota Palu. Selain bisa dinikmati langsung, lalampa ini juga cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
Pewarta : Dian Mentari
Editor : Asrar & Lutfi
COPYRIGHT © Mading.co.id 2023
Sumber: Tribun Palu.