Pada saat debat calon wakil presiden (cawapres), cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyebut pihaknya ingin membangun 40 kota setara DKI Jakarta. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menunjang penduduk yang diprediksi sebanyak 70% akan tinggal di perkotaan pada 2045.
Anies Baswedan, capres nomor urut 1, juga mendukung rencana ini. Dia menekankan bahwa memajukan 40 kota ini tidak sama dengan membangun kota baru seperti proyek IKN. Mereka ingin mengembangkan kota-kota yang sudah ada agar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia.
Anies pun menyebutkan daftar 40 kota yang ingin mereka tingkatkan. Di antaranya termasuk kota-kota besar seperti Medan, Surabaya, dan Yogyakarta. Rencana ini bertujuan untuk menciptakan kota-kota yang bisa menjadi pusat ekonomi dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi penduduknya.
Anies kemudian menampilkan daftar 40 kota saat memberi penjelasan yang diberi judul Mewujudkan Pemerataan: Mengembangkan setidaknya 40 kota sebagai pusat pertumbuhan berkualitas. Ini daftarnya:
1. Banda Aceh
2. Medan Metropolitan
3. Padang
4. Batam
5. Pekanbaru
6. Jambi
7. Palembang
8. Pangkal Pinang
9. Bangkulu
10. Bandarlampung
11. Serang
12. Metropolitan Jakarta
13. Metropolitan Bandung Raya
14. Cirebon
15. Metropolitan Semarang
16. Cilacap
17. Malang
18. Metropolitan Surabaya
19. Metropolitan Denpasar
20. Yogyakarta
21. Surakarta
22. Metropolitan Balikpapan
23. Tarakan
24. Palangkaraya
25. Banjarmasin
26. Pontianak
27. Ternate-Sofifi
28. Ambon
29. Mataram
30. Kupang
31. Jayapura
32. Timika
33. Palu
34. Metropolitan Makassar
35. Mamuju
36. Kendari
37. Gorontalo
38. Manado-Bitung
39. Sorong
40. Merauke
41. Dan lainnya.
Itulah daftar kota yang ingin dikembangkan oleh capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar agar setara dengan DKI Jakarta.