Potensi bisnis tambak udang vaname di sulawesi tengah cukup besar karena permintaan akan produk udang vaname di pasar domestik dan internasional cukup tinggi. Selain itu, teknologi budidaya udang vaname yang semakin maju membuat produktivitas dan efisiensi usaha tambak udang vaname semakin meningkat. Namun, bisnis tambak udang vaname juga memiliki risiko seperti perubahan cuaca, kerusakan lingkungan, dan fluktuasi harga udang. Oleh karena itu, dibutuhkan manajemen yang baik dan perencanaan yang matang untuk menjalankan bisnis tambak udang vaname secara sukses
namun dibalik potensialnya keuntungan dari tambak udang vaname ada beberapa resiko yang dapat menghambat keberhasilan bisnis tambak udang vaname adalah:
- Perubahan cuaca: perubahan cuaca yang tidak menguntungkan, seperti badai atau banjir, dapat menyebabkan kerusakan pada tambak udang dan merugikan produksi.
- Kerusakan lingkungan: polusi atau kerusakan lingkungan dapat menyebabkan kerusakan pada habitat udang dan menurunkan kualitas air yang dapat mempengaruhi kesehatan udang.
- Fluktuasi harga: fluktuasi harga udang vaname dapat menyebabkan ketidakstabilan pendapatan bagi para pengusaha tambak udang.
- Permasalahan biologis: Penyakit yang menyebar pada udang vaname dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi pengusaha tambak udang.
- Peraturan Pemerintah: peraturan yang berubah-ubah dari pemerintah dapat menyulitkan pengusaha tambak udang dalam menjalankan bisnisnya.
- Kompetisi yang ketat : Adanya bisnis tambak udang vaname yang berkembang di daerah yang sama dapat menyebabkan kompetisi yang ketat.
Itu sebabnya dibutuhkan manajemen yang baik dan perencanaan yang matang untuk mengatasi resiko tersebut dan menjalankan bisnis tambak udang vaname secara sukses ujar haji Kk saat di temui di lokasi tambaknya.