Generasi milenial juga dikenal sebagai generasi yang terbuka, progresif, dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah sosial dan politik. Mereka juga sering dikenal sebagai generasi yang mudah terpengaruh oleh media sosial dan teknologi.
Oleh karena itu, penting bagi generasi milenial untuk terlibat dalam proses politik dan pemilu di negara mereka. Partisipasi dalam pemilu merupakan hak asasi setiap warga negara, termasuk generasi milenial. Selain itu, pemilu merupakan cara untuk memilih pemimpin yang akan mengatur negara dan membuat kebijakan yang akan berdampak pada generasi milenial di masa depan.
Banyak orang milenial yang merasa tidak tertarik terlibat dalam politik karena merasa tidak memiliki pengaruh yang cukup besar atau merasa tidak tahu bagaimana cara terlibat. Namun, faktanya, terlibat dalam pemilu tidak hanya melalui cara mencoblos di TPS, tetapi juga bisa melalui cara lain seperti mengajak teman-teman untuk ikut serta dalam pemilu, menyebarkan informasi yang bermanfaat mengenai pemilu, atau bahkan terlibat dalam kegiatan-kegiatan politik lainnya.
Generasi milenial juga dapat memanfaatkan teknologi dan media sosial yang mereka kuasai untuk terlibat dalam diskusi politik dan mempengaruhi opini teman-teman mereka. Dengan begitu, generasi milenial dapat memainkan peran yang cukup besar dalam proses politik di negara mereka.
Sebagai generasi yang cukup progresif dan terbuka, generasi milenial juga dapat membawa perubahan yang positif dalam dunia politik. Mereka dapat menjadi pemimpin masa depan yang memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi Daerah ” Ujar Adhi Rasmin Taba ditemui saat Makan siang ”